kandungan urine



Judul Kegiatan  : Uji Kandungan Urine
Tujuan                :JMengamati karakteristik urine,glukosa  dan  
     protein.
                                   JMembandingkan kandungan glukosa pada urine
     orang normal dengan penderita diabetes mellitus.
Alat                     :
·        Tabung reaksi                                       
·        Rak tabung reaksi
·        Gelas beker 500 mL
·        Pemanas bunsen
·        Kasa asbes
·        Kaki tiga
·        Korek api
·        Pipet tetes
·        Kertas tisu
·        Kertas tabel
·        Botol sampel urine yang bening transparan
Bahan                 :
·        Sampel urine pagi (urine yang pertama kali dikeluarkan pada pagi hari setelah bangun tidur) diri sendiri.
·        Larutan Biuret
·        Larutan Benedict
Cara Kerja                :
a)  Sifat Fisik Urine
Amatilah dan bandingkan beberapa sampel urine yang dibawa dari rumah, dalam hal sifat-sifat fisiknya (misalnya warna dan tingkat kekeruhan). Analisis dengan menggunakan tabel acuan berikut.
Warna
Keterangan
Kuning
Normal
Hitam
Mengonsumsi tablet yang mengandung zat besi (ferri sulfat), minum obat parkinson.
Biru
Mengonsumsi obat antidepresi atau antibiotik, infeksi bakteri Pseudomonas pada saluran kemih.
Cokelat
Gangguan fungsi ginjal, mengonsumsi antibiotik.
Kuning gelap (seperti teh)
Hepatitis fase akut, kelebihan vitamin B12, mengonsumsi antibiotik.
Oranye-merah
Dehidrasi, demam, mengonsumsi obat.
Hijau
Infeksi bakteri, kelebihan biliverdin, mengonsumsi vitamin.
Bening (tidak berwarna)
Terlalu banyak minum, diabetes insipidus, minum alkohol.
Putih seperti susu
Tumor jaringan limfat, filariasis.

b)  Uji Protein
Masukkan 2 mL sampel urine ke dalam tabung reaksi. Tambah 5 tetes larutan Biuret. Amatilah perubahan warnanya dan berikan hasil analisisnya.
Warna setelah diteteskan larutan Biuret
Keterangan
Ungu
Mengandung protein
Biru atau selain ungu
Tidak mengandung protein

c)   Uji Glukosa
·        Tuangkan sampel urine ke dalam tabung reaksi sebanyak 2 mL, tempelkan kertas label agar tidak tertukar.
·        Tetskan larutan Benedict sebanyak 5 tetes ke dalam tabung reaksi yang telah berisi urine, kemudian kocok sebentar agar bercampur merata. Amatilah warnanya.
·        Masukkan semua tabung reaksi tersebut ke dalam gelas beker yang telah berisi air setengahnya, kemudian dipanaskan hingga mendidih beberapa saat dan terjadi perubahan warna.
·        Matikan lampu bunsen, dan biarkan hingga agak dingin. Amatilah perubahan warna urine di setiap tabung reaksi dan analisis hasilnya berdasarkan tabel acuan berikut.
Warna Hasil Uji Glukosa
Hasil Reaksi
Keterangan
Biru
-
Normal
Hijau kekuningan keruh
+
0,5-1%
Kuning keruh
++
1-1,5%
Coklat, jingga
+++
2-3,5%
Merah bata
++++
>3,5%


Tabel Pengamatan    :
No
Nama
Sifat Fisik urine
Uji Glukosa
Uji Protein
Warna
Tingkat Kekeruhan
Warna Awal
Warna Akhir
Kandungan Glukosa(%)
Perubahan Warna
Kandungan Protein
1
Febriyanti
Kuning
Keruh
Biru
Kuning Jernih
1-1,5
Biru
Tidak Ada
2
Wanna Maria
Kuning
Keruh
Biru
Hijau
0,5-1
Hijau
Tidak Ada
3
Anggie Cuttika
Kuning
Keruh
Kehijauan
Coklat
2-3,5
Hijau
Tidak Ada
4
Monika S Meli
Kuning
Keruh
Kehijauan
Coklat
2-3,5
Hijau
Tidak Ada
5
Nikita Falenci
Kuning
Keruh
Kehijauan
Coklat
2-3,5
Hijau
Tidak Ada
6
Cindy Chintyani
Kuning
Jernih
Biru
Hijau Kekuningan
0,5-1
Kuning Bening
Tidak Ada
7
Lois Eunike
Kuning
Jernih
Biru
Hijau Kekuningan
0,5-1
Kuning Bening
Tidak Ada
8
Naomi Oktaviani
Kuning
Jernih
Biru
Hijau Kekuningan
0,5-1
Kuning Bening
Tidak Ada
9
Fika Ayumi
Kuning
Jernih
Kehijauan
Kuning Keruh
1-1,5
Hijau Muda
Tidak Ada
10
Rian Agung
Kuning
Jernih
Biru
Biru
Normal
Biru
Tidak Ada
11
Betti Hefanita
Kuning
Jernih
Biru
Hijau Kekuningan
0,5-1
Biru
Tidak Ada
12
Sri Delvina
Kuning
Jernih
Biru
Hijau Kekuningan
0,5-1
Biru
Tidak Ada
13
Sari Noweta
Kuning
Keruh
Biru
Kuning Keruh
1-1,5
Biru
Tidak Ada
14
Doni Hendra
Kuning
Keruh
Hijau
Merah Bata
>3,5
Hijau
Tidak Ada
15
Eka Purnama
Kuning
Jernih
Biru
Biru
Normal
Biru
Tidak Ada
16
Parlindungan
Kuning
Jernih
Biru
Biru
Normal
Hijau Kekuningan
Tidak Ada


Pertanyaan                :
1.      Mengapa sifat-sifat fisik urine seperti warna, kekeruhan, dan pH, berbeda-beda setiap orang? Jelaskan.
Jawab      :
Sifat-sifat fisik urine setiap orang berbeda-beda karena warna urine biasanya di pengaruhi oleh jenis makanan yang dimakan, jenis kegiatan atau dapat pula disebabkan oleh penyakit. Dan jenis makanan yang dimakan serta jenis kegiatan setiap orang itu berbeda satu sama lain, itulah yang menyebabkan sifat fisik urinenya pun berbeda. Dan ada beberapa orang yang sehat dan yang tidak sehat tentu mempengaruhi sifat fisik urinenya.

2.      Berdasarkan data pengamatan Anda, adakah urine yang memiliki sifat fisik abnormal? Jika ada, jelaskan.
Jawab      :
Berdasarkan data pengamatan saya, ada urine yang memiliki sifat fisik urine abnormal, seperti tingkat kekeruhan. Karena salah satu yang mempengaruhi urine normal dan abnormal adalah tingkat kekeruhan urine.
3.      Berdasarkan data hasil uji urine dengan menggunakan larutan Biuret, adakah sampel urine yang mengandung protein? Jelaskan.
Jawab      :
Berdasarkan data hasil uji urine dengan menggunakan larutan biuret tidak ada urine yang mengandung protein, semuanya normal atau tidak mengandung protein di dalam urine.
4.      Jenis penyakit apakah yang menyebabkan urine mengandung protein dengan jumlah melebihi batas normal?
Jawab      :
Jenis penyakit yang menyebabkan urine mengandung protein dengan jumlah melebihi batas normal adalah Albuminuria yang disebabkan oleh ginjal tidak dapat melakukan proses penyaringan, khususnya penyaringan protein.
5.      Berdasarkan data hasil uji glukosa, adakah teman Anda yang berindikasi diabetes mellitus? Jika ada, jelaskan.
Jawab      :
Berdasarkan data hasil uji glukosa, hampir semua teman saya yang berindikasi diabetes mellitus, mungkin disebabkan karena kurangnya sekresi insulin atau penurunan kepekaan sel sasaran insulin.
6.      Apakah saran Anda terhadap teman-teman Anda yang berindikasi diabetes mellitus?
Jawab      :
Saran saya adalah mengikuti penyuluhan agar paham dan mandiri mengatasi diabetes, mengatur pola makan, melakukan olahraga secara teratur, terapi obat-obatan, usahakan gula darah tidak terlalu rendah atau terlalu tinggi, jaga diri agar tidak sampai ada luka di tubuh, dll.
7.      Jelaskan cara-cara untuk menjaga kesehatan Ginjal.
Jawab      :
Beberapa caranya adalah tidak merokok, tidak minum alkohol,berolahraga, menjaga cairan tubuh, menjaga tekanan darah, mengatur pola makan, menjaga pencernaan, menghindari obat antibiotik dan antinyeri, dll.

Komentar